Sapi unggul yang satu ini sebenarnya sangat cocok dengan model sapi yang disukai oleh jagal lokalan, mengapa? Karena banyak sekali keunggulan sapi ini terutama dari persentase karkasnya yang tinggi dan perlemakan dagingnya yang tidak berlebihan. Seperti diketahui bahwa jagal-jagal sapi dan konsumen daging sapi di negara kita sangat menyukai daging sapi yang lean atau tanpa lemak. Dan mereka juga sangat anti dengan daging sapi yang marbling lemaknya atau meminjam istilah mereka daging sapi dengan lemak tembus. Sapi charolais memiliki ciri khas warna bulu perak atau krem muda dan merupakan jenis sapi terbesar di negara Perancis, namun sayangnya sapi jenis ini jarang dijumpai di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Jarak yang sangat jauh antara Perancis dan Indonesia ataupun mendatangkan dari Amerika misalnya memerlukan biaya transportasi yang sangat mahal sehingga saat sampai di Indonesia harga sapi charolais ini bisa menjadi tidak ekonomis lagi.
Bangsa sapi charolais merupakan sapi yang berasal dari negara perancis dan memiliki tipe dwi guna (dual purpose) yaitu sebagai ternak kerja dan pedaging. Sapi ini didatangkan ke Amerika Serikat terutama di daerah-daerah Texas, Lousiana, dan Florida. Sapi ini terutama digunakan untuk disilangkan dengan jenis sapi lainnya dan terutama dengan Sapi Brahman supaya memiliki sifat unggul cepat tumbuh dan tahan terhadap penyakit.Salah satu cara yang bisa ditempuh jika ingin mengembangkan sapi jenis ini adalah dengan melakukan Inseminasi Buatan. Jadi yang diimpor hanya semen sapi charolais saja sehingga biasa transportasinya bisa lebih terjangkau. Hal ini pernah dilakukan pemerintah tetapi untuk jenis sapi Belgian blue, sapi super asal Belgia yang memiliki otot ganda (double muscle) dan sudah berhasil mendapatkan beberapa ekor pedet belgian blue yang berjenis kelamin jantan maupun betina. Keberhasilan ini tentunya sangat bisa dilakukan juga pada jenis sapi Charolais asal Perancis tersebut..
Bebeberapa Ciri-ciri Sapi charolois:Salah satu keunggulan dari sapi ini adalah dalam hal bobot tubuhnya, bobot sapi Charolais jantan yang sudah mencapai usia dewasa mampu mencapai antara 1.000 kg, sedangkan betina yang sudah mencapai usia dewasa dapat memiliki bobot berkisar antara 750 kg. Pada saat masa pertumbuhan, sapi charolais mampu mencapai pertambahan bobot sekitar 1,3 kg per hari.
- Warna putih cream dengan pigmentasi kemerahan pada kulit, khususnya disekitar hidung, mata dan perut.
- Sapi charolais umumnya bertanduk, tetapi ada pula yang tidak bertanduk.
- Berat lahir maupun berat sapih tergolong berat, yaitu berat lahir dapat mencapai 45 kg dan berat sapih dapat mencapai 275 kg.
- Tergolong sapi yang berukuran besar, dengan berat badan yang dicapai 1200 kg untuk yang jantan dan mencapai 750 kg untuk yang betina.
Sapi Charolais Jantan |
Bakalan sapi charolais pada usia di bawah 1,5 tahun biasanya lebih lambat proses gemuknya, dikarenakan pada usia dibawah 1,5 tahun adalah usia pertumbuhan tulang dan gigi hingga mencapai sempurna oleh karenanya sangat rentan resiko penyusutan daging.
Di samping itu, adaptasi sapi pada tempat yang baru juga akan memengaruhi proses penambahan bobot sapi. Selain hal tersebut, pergantian pola pakan dan teknis perawatan serta penyakit juga akan mempengaruhi pertumbuhan sapi charolais.
Bangsa sapi ini memang tidak begitu populer di negara kita. Salah satu sebabnya adalah sapi jenis charolais ini jarang yang memasukkannya ke Indonesia, kalaupun ada biasanya hanya beberapa ekor yang bercampur dengan sapi komersial jenis lain seperti Brahman Cross. Memang salah satu kendala jika mendatangkan sapi jenis charolais dari negara asalnya tentunya biaya transportasi yang lumayan mahal jika dibandingkan dengan mendatangkan sapi Brahman Cross dari Australia.
Keunggulan Sapi Charolais:
- Rata-rata pertambahan berat badan harian (ADG) dapat dicapai 1,5-1,6 kg.
- Sifat-sifat yang disukai yaitu perdagingan yang sempurna khususnya bagian loin dan paha belakang, tulang-tulang kuat
- Memiliki kemampuan mengasuh anak yang bagus
- Kecepatan pertumbuhan tinggi
- Persentase karkas tinggi
- Mempunyai daya tahan yang baik terhadap panas dan dingin.
Perancis Ekspor Sapi Charolais Ke Iran Via Pesawat Udara Kargo
Seperti dilaporkan oleh kantor berita Tasnim, Sabtu (14/10/2017), Kargo udara berisikan 310 ekor pedet sapi Charolais asal Perancis telah dikirim ke Bandara Internasional Payam di Karaj Sabtu pagi, kantor berita tersebut mengatakan, mengutip kantor hubungan masyarakat Bank Pertanian Iran yang telah mendanai perusahaan tersebut. "Impor jenis ini dibandingkan dengan ras ternak sapi lainnya lebih hemat biaya dan limbah yang dihasilkan dari pemotongannya berkurang secara signifikan," sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh bank tersebut.
Charolais adalah jenis ternak sapi potong yang berasal dari Prancis timur, dengan berat rata-rata 900 kilo untuk sapi dan 1.100 kilo untuk sapi jantan. Keuntungan terbaik mereka adalah kemampuan mereka berkembang dalam cuaca yang berubah-ubah termasuk di musim dingin yang luar biasa buruk atau musim panas yang sangat panas.
Dengan potongan populasi Iran yang signifikan terkonsentrasi di sekitar pegunungan, ternak Charolais paling cocok untuk medan yang tidak rata atau kasar dan berbatu karena kuku mereka yang kokoh. Itu membuat mereka pengganti ideal untuk berkembang biak Holstein dengan catatan kotak-kotak sejak diperkenalkan ke Iran. Ternak juga mampu tumbuh dengan cepat, dan cepat bertambah berat, di mana dagingnya dikagumi lantaran berkualitas tinggi.
Pengenalan ternak Charolais ke Iran datang setelah kunjungan baru-baru ini ke Prancis oleh Menteri Pertanian Mahmoud Hojjati yang menandatangani sejumlah MoU tentang pembiakan tanaman dan hewan.
Delegasi Prancis yang tertarik untuk berinvestasi di agribisnis Iran adalah yang pertama di antara kelompok bisnis asing yang berduyun-duyun ke Teheran setelah sanksi dicabut di Republik Islam pada Januari 2016.
Sumber harianterbit.com, jitunews.com dan sumber lainnya
0 comments:
Post a Comment