Tuesday, December 26, 2017

Panduan Cara Beternak Ayam Kampung Lengkap Dari A - Z

Apa Keunggulan Ayam Kampung Jika Dibandingkan Dengan Ayam Ras?
Ayam kampung adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial tersebut. (sumber: Wikipedia)
Nama ilmiah: Gallus gallus domesticus
Ayam kampung memang memiliki keunggulan di bandingkan dengan ayam jenis lain nya, terutama dari segi kualitas telur dan daging nya. Keunggulan dari ayam kampung antara lain:
  • Ayam kampung bisa anda gunakan sebagai ayam pedaging ataupun ayam petelur.
  • Harga jual dari daging dan telurnya jauh lebih tinggi dari pada jenis lain nya.
  • Daging nya lebih gempal dan berotot.
  • Telur ayam kampung memang ukuran nya lebih kecil, namun nilai gizinya jauh lebih besar manfaat nya di bandingkan dengan telur jenis lain nya. Rasanya pun lebih enak telur ayam kampung dari pada telur ras, sehingga tidak heran jika harganya juga lebih mahal.
Menurut Prof Edjeng Suprijatna, cara agar ternak ayam kampung lebih menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan berpotensi ekspor adalah dengan ternak ayam kampung yang dikandangkan. Ini penting untuk memudahkan pengontrolan terhadap penyakit dan kesehatannya lebih terjaga. Seperti diketahui selama ini penyakit “tahunan” kerap menyerang ternak ayam kampung umbaran secara sporadis.

Keuntungan dari sistem ternak ayam kampung yang dikandangkan adalah tingkat kematian ayam kampung yang bisa ditekan secara significant. Selain masalah kesehatan, beberapa sifat buruk ayam kampung juga bisa dikurangi dengan model seperti ini. Misalnya saja sifat mengeram, dengan rekayasa genetik sifat mengeram ini bisa dikurangi.

Sifat lain adalah sifat kanibal atau sifat agresif menyerang ayam lain. Sifat agresif bisa dikurangi dengan cara seleksi dan menggunaan kandang litter. Selain itu sifat agresif bisa dikurangi dengan penggunaan ransum dengan serat kasar tinggi, mengurangi kepadatan populasi dalam kandang dan membuat kandang tidak terlalu terang. Menurutnya agar kandang tidak terlalu terang pada siang hari kandang bisa diberi tirai.

Cara Agar Ternak Ayam Kampung Menguntungkan

Usaha ternak ayam kampung selama ini masih menggunakan teknologi budidaya yang tradisional dan belum sesuai yang diharapkan dan memiliki produktivitas rendah. Karena itu Prof Ejeng menyarankan agar pengembangan peternakan ayam lokal harus merupakan usaha agribisnis. Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan adalah peternak harus memilih usaha antara telur dan daging secara terpisah.

Pemeliharaan ayam lokal sebagai penghasil daging / telur secara intensif melalui perbaikan manajemen pemeliharaan (ransum, vaksinasi, perkandangan), peningkatan skala usaha dan permodalan dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi peternak yang lebih besar.
Spesialisasi ini terutama dapat dilakukan di daerah sekitar kota besar, seperti saat ini sudah mulai berkembang. Tetapi untuk daerah pelosok pedesaan sistem pemeliharaan masih merupakan gabungan untuk menghasilkan telur tetas atau telur konsumsi dan ayam potongan.

Jika pola manajemen ternak ayam kampung telah dilakukan dengan baik maka tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu produk ayam kampung menjadi komoditas yang bisa diekspor. Namun semuanya perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan hingga pasca produksinya.

Kriteria Ideal Untuk Bibit Ayam Kampung

Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas.

Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya.

Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut :
  • Dapat berdiri tegap,
  • Sehat dan tidak cacat, ‘
  • Mata bersinar,
  • Pusar terserap sempurna,
  • Bulu bersih dan mengkilap,
  • Tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
Manajemen Pemberian Pakan dan Jenis Pakan

Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun.

Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain :
Konsentrat,
Dedak,
Jagung,

Pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.

Pakan yang baik tentu akan mempercepat pertumbuhan ayam tersebut,sehingga para peternak tidak usah menunggu terlalu lama untuk menikmati hasilnya.Ingat jenis pakan yang harus diberikan harus sesuai dengan usia ayam.Ayam kampung super yang masih DOC harus diberikan pakan yang sifatnya masih halus.Hal ini bertujuan agar DOC mudah dalam mencerna makanan.Hal yang terpenting dalam menyusun ransum makan ayam kampung super harus memperhatikan nutrisi yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.

Pakan Ayam Kampung Super Sesuai Dengan Usia Ayam.

1. 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
2. 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
3. 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
4. 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
5. 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
6. 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
7. 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
8. 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Ada berapa jenis pakan yang bisa diberikan untuk ayam kampung super (joper) ? Dibawah ini ada 5 jenis pakan yang bisa anda berikan pada ayam kampung super yang telah kalian budidayakan :


1.Pakan Dedak

Jenis pakan ini hampir sama dengan bekatul, hanya saja dedak sedikit lebih kasar dibanding dengan bekatul. Akan tetapi pakan dedak juga mudah dicerna bagi anakan ayam yang sudah berumur 2 bulanan

2.Pakan Jagung

Jagung merupakan biji-bijian yang umumnya disenangi oleh ayam, jagung menjadi salah satu jenis pakan yang berasal dari biji-bijian yang sudah menjadi pakan ayam sejak dulu. pakan ini banyak mengandung karbohidrat. Sesuai dengan usia ayam, jagung bisa diberikan berbentuk butiran utuh, jagung giling kasar dan jagung giling halus. Pakan jagung yang berbentuk butiran utuh tepat diberikan untuk ayam kampung super indukan.

3.Pakan Full BR

Jenis pakan ini bisa didapatkan dari pabrikan. BR diberikan sejak ayam masih DOC yaitu umur 2 atau 3 hari sampai siap panen. Jika menggunakan full BR, sudah tidak dicampur dengan pakan lain. sehingga penggunaan BR ini full tanpa campuran apapun.

4.Pakan Konsentrat

Ayam kampung super yang masih DOC sangat membutuhkan pakan jenis konsentrat, hal ini dikarenakan konsentrat memiliki tekstur yang halus, sehingga jenis pakan ini mudah dicerna oleh DOC

5.Pakan Bekatul

Ketika usia ayam sudah berumur 6 minggu, pakan jenis bekatul tepat diberikan untuk ayam. Bekatul juga memiliki tekstur yang halus sehingga mudah dicerna untuk ayam kampung super yang masih anakan
Selain itu ada juga ada pakan alternatif yang bisa anda berikan seperti roti BS,sisa dapur atau warung,bihun BS dll.
Berikut ini adalah contoh tahapan pemberian pakan yang bisa diberikan pada ayam kampung:
  1. Pakan Ayam Kampung Sebelum Masa Bertelur
  2. Pertama-tama kita bahas dulu pakan untuk ayam yang umurnya 0–2 bulan. Untuk anak-anak ayam ini beri pakan untuk ayam broiler. Kalau sudah berumur 2–4 bulan, pakan broiler bisa dicampur dengan dedak serta jagung. Lebih dari 4 bulan, pakannya bisa berupa campuran layer dengan dedak maupun jagung. Perbandingannya adalah 1:2.
    Hijauan juga sudah bisa diberikan sebanyak 20% kebutuhan pakan. Ayam kampung pada umur ini perlu pakan sebanyak 7-8 gr/hari dengan frekuensi makan 2 hingga 3 kali dalam sehari.
  3. Pakan Ayam Kampung yang Masuk Masa Bertelur
  4. Bagaimana dengan ayam kampung yang sudah memasuki periode bertelur? Ayam kampung yang umurnya 6 bulan atau lebih akan memasuki masa bertelur. Nah, untuk ayam-ayam ini berikan pakan yang merupakan campuran antara layer dengan dedak dalam perbandingan 1:1.
    Hijauan pun perlu diberikan dengan jumlah 25% dari total pakan. 85 gr/hari menjadi jumlah pakan yang harus anda berikan dalam 2 atau 3 kali waktu makan. Ingat, ayam kampung perlu pakan yang kandungan proteinnya 12% dan mampu memberikan kalori sebanyak 2500 kkal per gram.
  5. Pakan Tambahan
  6. Kalau anda ingin pakan ayam kampung lebih ekonomis, maka anda bisa memberikan pakan tambahan yang bisa anda buat sendiri. Pakan alternatif ini bisa dibuat dengan cara mencincang 1 kg tangkai, daun atau umbi talas hingga kecil-kecil.
    Campur dengan beras sebanyak 0,5 kg dan dedak dalam jumlah yang sama. Kemudian tambahkan tepung tulang sebanyak 1 sendok makan. Tepung tulang ini juga bisa diganti dengan cangkang keong yang ditumbuk halus. Setelah semua bahan tercampur rata, lalu kukus hingga matang.
Kontruksi Kandang

Untuk mendapatkan hasil yang masksimal dalam budidaya ternak ayam kampung salah satunya di dukung dari kelayakan kandang yang baik. berikut adalah tatacara pengolahan kandang ayam :

Syarat kandang yang baik :
  • Jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m,
  • Tidak lembab,
  • Sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
  • Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.

Ukuran kandang :
  • Tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang.
  • Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
  • Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm.
  • Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar.

Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.

Kandang Semi Intensif

Untuk kandang semi intensif digunakan sebidang lahan yang sekelilingnya diberi pagar. Ayam diusahakan tidak bisa meninggalkan area tersebut. Di dalam lahan terdapat kandang tertutup sebagai tempat untuk beristirahat dan berteduh.

Buatkan juga kandang koloni untuk tempat ayam berkembangbiak. Lahan pada area ini juga bukan sembarang lahan. Tanahnya harus ditumbuhi rerumputan dan dibuat tidak terlalu padat dengan sesekali dicangkuli. Tujuannya agar cacing bisa berkembangbiak.

Perkawinan Sistem Semi Intensif

Agar ayam kampung kita semakin banyak, maka perkawinan ayam perlu dilakukan. Jika pada sistem umbaran perkawinan terjadi secara alami, maka pada sistem semi intensif peternak akan memiliki lebih banyak peran.

Proses perkawinan pada sistem ini akan terjadi di sebuah kandang koloni yang berukuran 1x2 m. Kita akan memasukkan 6 ekor indukan betina dan 1 ekor pejantan dalam kandang ini. Beberapa hari kemudian perkawinan bisa terjadi dan 3 hari setelah perkawinan ayam akan bertelur.

Lalu, telur itu harus segera dikeluarkan agar bisa dierami oleh betina lainnya. Inkubator pun bisa digunakan untuk meneteskannya. Jika anda berniat menjual telur ayam kampung, maka indukan ayam boleh dikawinkan boleh juga tidak.

Jumlah telur yang dihasilkan tiap tahunnya rata-rata 115 butir/indukan. Sedikit sih, tetapi jumlah ini masih bisa digenjot dengan pemberian pakan dan perlakuan yang tepat. Anda juga bisa membudidayakan ayam kampung hasil persilangan yang mampu bertelur dengan lebih banyak.

Manajemen Pemeliharaan Ayam Kampung

Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat.

Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat

Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.

Manajemen Pengendalian Penyakit dan Pengobatan

Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
  • Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
  • Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
  • Melakukan vaksinasi secara teratur
  • Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
  • Manajemen pemeliharaan yang baik
  • Kontrol terhadap binatang lain
Berikut beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :

1. Tetelo (ND)

Penyebab
Paramyxivirus

Gejala
Ngorok dan batuk-batuk,
Gemetaran,
Kepala berputar-putar,
Kelumpuhan pada kaki dan sayap,
Kotoran berwarna putih kehijauan.

Pengendalian
Vaksinasi secara teratur,
Sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar.

Gumboro (gumboro disease)

Penyebab
Virus

Gejala
Ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri,
Sangat lesu,
Lemah dan malas bergerak,
Diare putih di sekitar anus.

Pengendalian
Vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang

Penyakit cacing ayam (worm disease)

Penyebab
Cacing

Gejala
Pertumbuhan terhambat,
Kurang aktif,
Bulu kelihatan kusam.

Pengendalian
Pemberian obat cacing secara berkala,
Sanitasi kandang yang baik,
Penggantian litter kandang secara berkala, dan
Mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.

Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya

4. Berak kapur (Pullorum)

Penyebab
Bakteri Salmonella pullorum

Gejala
Anak ayam bergerombol di bawah pemanas,
Kepala menunduk,
Kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus.

Pengendalian
Mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini,
Fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang.

Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya

5. Berak darah (Coccidiosis)

Penyebab
Protozoa Eimeria sp.

Gejala
Anak ayam terlihat sangat lesu,
Sayap terkulai,
Kotoran encer yang warnanya coklat campur darah,
Bulu-bulu disekitar anus kotor,
Ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.

Pengendalian
Mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran

Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya

Pengelolaan Produksi

Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu.

Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak.

Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.

Manfaat Dan Keunggulan Berternak Ayam Kampung 
Pasar dari peternak ayam kampung tentu sudah jelas, sehingga tidak perlu lagi bingung untuk menjual hasil ternak ayam kampung yang akan anda lakukan. Setelah panen, anda bisa menjualnya kepada pedagang ayam kampung di pasar, pedagang keliling atau bahkan anda bisa menjualnya secara langsung kepada konsumen agar hasilnya lebih banyak.

Ternak ayam kampung memang lebih menguntungkan karena banyak orang yang lebih suka daging nya dan juga telurnya, sehingga akan sangat mudah bagi anda untuk menjualnya hasil panen anda kepada tetangga, atau anda bisa menitipkan telurnya di warung atau toko sekitar kota anda. Jika peternakan anda dalam skala besar, anda juga bisa melakukan kerja sama dengan restoran atau lain nya untuk menjadi suplayer ayam kampung.

Kualitas Daging yang Lebih Unggul

Kelebihan dari ayam kampung adalah kualitas daging nya yang memang lebih unggul di bandingkan dengan daging ayam lain nya, sehingga tidak heran jika rasa nya juga jauh lebih enak di bandingkan ayam lain. Untuk memeliharanya juga lebih menguntungkan karena ayam kampung ini diperlihara nya dengan cara di umbar, jadi mereka akan mencari makan sendiri sehingga hasil untungnya juga berlipat-lipat.

Telur ayam kampung yang memang banyak dicari oleh masyarakat sebagai campuran jamu dan lain nya memang memiliki lebih banyak manfaat serta nutrisi, dan dapat meningkatkan vitalitas kesehatan, sehingga tidak heran jika telurnya juga akan mendatangkan keuntungan bagi anda yang memeliharanya, bahkan anda juga bisa menjadi peternak telur ayam kampung saja.

Cepat Diserap Pasar Luas

Salah satu keunggulan dari beternak ayam adalah permintaan pasar yang sangat tinggi membuat anda akan lebih mudah untuk menjualnya, berbeda dengan bebek atau ternak lain nya yang permintaan pasarnya tidak begitu stabil, sehingga terkadang mengalami kerugian karena terlambatnya penjualan sehingga pakan membengkak. Jadi anda bisa mendapatkan pembeli dengan mudah, bahkan seberapa banyakpun ayam yang akan anda jual, pembeli akan selalu membelinya.

Harga Jual Lebih Mahal

Harga jual yang di tawarkan pedagang ayam kampung juga tentu lebih menggiurkan di bandingkan dengan harga ayam ras atau lain nya, sehingga tidak heran jika Keunggulan dan Manfaat Berternak Ayam Kampung membuat anda akan lebih menyukai berternak ayam kampung.

Taraf Kematian Rendah

Dilihat dari taraf kematian nya, berternak ayam kampung juga akan lebih mudah di bandingkan dengan yang lainnya karena ayam kampung memiliki system kekebalan tubuh yang lebih bagus di banding yang lain, sehingga ayam kampung memiliki angka kehidupan yang lebih bagus di banding lain nya. Ayam kampung tidak mudah sakit, tubuhnya lebih prima sehingga anda tidak perlu khawatir akan kematian yang meningkat ketika ayam masih dalam keadaan DOC.


Ada satu lagi cara untuk memperoleh lebih banyak keuntungan dari ternak ayam kampung. Yaitu sistem budidaya terpadu antara ternak ayam dan ternak lele. Jadi, pada sistem terpadu ini kita akan membangun kandang ayam yang letaknya berada di atas kolam ikan.

Alhasil, kita akan memanen dua jenis ternak. Sistem terpadu ini populer dengan istilah longyam yang merupakan singkatan balong hayam dalam bahasa Sunda, yang artinya kolam ayam.

Dengan sistem seperti ini ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh yaitu:

Pemanfaatan Kotoran Ayam

Bisa dibayangkan aroma kotoran ayam yang ada di dalam kandang. Aroma tersebut akan sangat berkurang jika kita memanfaatkan sistem terpadu ternak ayam dan lele. Kenapa? Karena kotoran ayam akan langsung jatuh ke dalam kolam.

Nah, kotoran tersebut dapat langsung dimakan oleh lele ataupun menjadi sumber plankton yang baik untuk pertumbuhan ikan. Walaupun kotoran itu tidak termakan oleh lele, tetapi dapat menjadi pupuk alami yang dapat menyuburkan kolam. Berdasarkan perhitungan, kotoran ayam ini mampu mengurangi kebutuhan pakan lele hingga 75%.

Pemanfaatan Pakan Ayam yang Terbuang

Selain kotoran ayam, sisa pakan ayam yang terbuang juga sangat berguna bagi lele. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pakan ayam mengandung protein hingga 12%. Kandungan protein ini sangat dibutuhkan lele dalam pertumbuhannya.

Jadi, pakan yang tidak dimakan ayam masih dapat bermanfaat karena akan jatuh ke kolam dan dimakan lele. Dengan begitu, pemberian pakan untuk lele pun bisa dikurangi. Dan sebaliknya, pemborosan pakan ayam yang terbuang juga bisa ditekan hingga mencapai 50%. Coba hitunglah, berapa banyak penghematan yang bisa kita lakukan.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support