Jenis-jenis Kuda di Indonesia dan Dunia

Macam-macam Jenis Kuda Yang Ada di Negara Kita dan di Dunia

Kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini telah lama merupakan salah satu hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun. Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak. Pada beberapa daerah, kuda juga digunakan sebagai sumber makanan. Walaupun peternakan kuda diperkirakan telah dimulai sejak tahun 4500 SM, bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru ditemukan terjadi sejak 2000 SM.

Kuda Mustang
madabout-horses.com

Mustang adalah salah satu jenis kuda tangguh dari Amerika. Karena kebanyakan kuda ini hidup bebas di alam, maka dikenal juga dengan mustang si kuda liar. Wikipedia sendiri menerjemahkan kuda mustang dengan free roaming horse karena memang hidupnya bebas berkeliaran di alam. Namun sekarang ini banyak sekali orang-orang (super kaya) yang menjadikan mustang sebagai peliharaan. Untuk harga, jangan kaget ya. Per ekornya berkisar antara 1-5 milyar!

Kuda Aceh

Daerah sebaran kuda Aceh di sekitar danau Toba. Oleh karena itu, kuda Aceh sering disebut kuda Batak.
Ciri-ciri kuda Aceh antara lain :

Kuda aceh memiliki tinggi sekitar 1,32 meter,
Rambut pada ekor dan tengkuk terlihat bagus,
Kaki belakang agak ramping,
Posisi ekor tinggi,
Rump tinggi,
Ukuran punggung panjang dan sempit,
Kepala serasi,
Leher kuda aceh kelihatan lemah dan pendek.
Bentuk muka lurus,

Kuda Sumbawa

Jenis kuda ini banyak tersebar di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kuda Sumbawa ini terbagi menjadi dua ras yaitu Kuda Sumbawa dan Kuda Bima. Jika dilihat dari Postur tubuh kuda Bima lebih pendek rendah dari Kuda Sumbawa. Tinggi kuda Sumbawa berkisar antara 1,0 - 1,25 m. Kuda Sumbawa termasuk tipe kuda beban atau tipe kerja, mungkin kuda jenis ini sangat cocok untuk membajak atau menarik gerobak.

Kuda Sandel
Jenis kuda ini berasal dari Pulau Sumba. Kuda Sandel ini sering disebut kuda Sumba. Jenis Kuda ini adalah salah satu kuda terbaik di Indonesia.
Ciri-ciri kuda Sandel yaitu:
bentuk tubuh kuda sandel serasi dan cenderung kecil,
ukuran kepala kecil,
Karakteristik kuda sandel agresif,
bagian tubuh depan lebih besar dari bagian belakang,
rambut tubuh lembut dan mengilap,
memiliki beberapa warna,
Tinggi kuda Sandel mencapai 1,3 m dan kecepatan larinya tinggi.
ekor tampak tinggi,
kuku pada keempat kaki kuat dan keras.

Kuda Flores

Kuda Flores banyak tersebar di pulau Flores. Kuda Flores terbagi menjadi dua jenis berdasarkan daerah sebaran yaitu Kuda Manggarai dan Kuda Ngada.
Ciri umum kuda Flores yaitu:
Kuda Flores sering dimanfaatkan sebagai kuda tarik.
warna kulit coklat kemerahan.

Kuda Batak
Jenis Kuda ini tersebar di Tapanuli Utara, di sekitar danau Toba. Bentuk kuda batak menyerupai kuda Mongol. Ciri-ciri kuda batak antara lain yaitu: Tubuhnya kecil, tingginya kurang dari 1,20 m. Perimbangan tubuhnya baik. Hidung dari kuda batak besar, dan agak sedikit panjang. Kepala dari kuda jenis ini sangat sukar ditundukkan secara sempurna karena tengkuknya yg agak pendek, warnanya juga bermacam-macam, ekor duduknya tinggi, tipe kuda beban.

Kuda Sumatra
Jenis Kuda ini pada umumnya berwarna coklat dan warna coklat tua kemerah-merahan dengan rambut ekor dan kaki bagian bawahnya berwarna hitam. Kemudian bentuk kepala kuda sumatra ini agak besar dengan bentuk leher lebar dan pendek. Rambut kepala kasar dan berdiri. selain itu juga bentuk kakinya tampak langsing dan berbulu di bagian persendiannya.

Kuda American Saddle Horse

Jenis kuda yang satu ini banyak dikembangbiakkan didaerah-daerah perkebunan di negara bagian Amerika Serikat (AS). Bisa dibilang hampir semua Kuda Amerika Saddle Horse ialah keturunan dari kuda Denmark. Ciri-ciri yang menonjol dari jenis kuda ini yaitu enak dinaiki untuk jarak jauh dan dapat dipekerjakan sambil membawa beban.

Kuda Arab

Ada yang menyebutkan bahwa Kuda Arab berasal dari Mesir, tetapi jenis kuda ini telah dikembangkan di Arab sampai mencapai bentuk seperti yang ada sekarang ini. Karakteristik yang sangat menonjol dari kuda Arab yaitu kecepatan daya tahan tubuhnya (stamina) dan kecantikannya. Jenis Kuda ini sangat terkenal karena mempunyai sifat yang sangat jinak.

Kuda Hockney

Jenis kuda yang satu ini merupakan keturunan dari kuda jantan Thoroughbred yang di kawin silangkan dengan kuda betina asli Inggis. Pada mulanya jenis kuda ini merupakan kuda tunggang, tetapi juga dipakai sebagai kuda pekerja.

Kuda Thoroughbred
Pada awalnya jenis Kuda ini dikembangkan oleh keluarga raja Inggris sebelum diimpor ke negara Amerika. Karena jenis kuda ini digunakan oleh keluarga raja di Inggris, maka muncullah istilah “ olahraga raja” karena bangsawan Inggris mengembangbiakan dan melombakan kuda jenis ini yang penampilannya bagus sekali. karakteristik yang sangat menonjol dari kuda ini adalah kecepatan lari dan daya tahannya.

Kuda Australia
Jenis Kuda ini adalah keturunan dari kuda Thoroughbreed yang menyebar sampai ke Amerika Serikat. Di negara Australia terdapat berbagai jenis kuda yang berasal dari negara Inggris seperti kuda Shire, Kuda Suffolk dan kuda Clydesdale untuk menarik beban berat, Kuda Inggris untuk pacuan, dan kuda Hackney untuk menarik beban yang ringan.

Kuda Welsh Pony
Kuda jenis ini berasal dari Wales. Daerah yang berat, dan wilayah yang bergunung-gunung dan tumbuh-tumbuhan yang jarang merupakan seleksi alam sehingga hanya yang paling tangguh saja yang dapat bertahan hidup. Jenis kuda ini agak lebih besar dari Shetland dan juga terkenal sebagai kuda pony untuk pertunjukan dan sering disilangkan dengan kuda Thoroughbred. kuda ini juga berguna untuk pacuan, ternak kerja dan untuk berburu.

Jenis-jenis Kuda Yang Ada di NTT

1. Kuda Sandalwood

Kuda untuk Jokowi dari NTT. (Foto: Dok. Istimewa)
Nama kuda Sandalwood sudah lama diakui sebagai salah satu kuda terbaik di Indonesia. Kuda yang biasa disebut kuda Sandel ini berasal dari Pulau Sumba. Dilansir dari nationalgeographic nama Sandelwood diambil dari nama pohon cendana yakni Sandalwood tree yang dulunya berkembang subur di Sumba.
Dilihat dari sejarahnya, kuda Sumba termasuk dalam jenis kuda pacu yang merupakan persilangan kuda poni lokal (grading up) dan kuda Arab.
Kuda ini memiliki bentuk kepala yang gagah, telingan yang kecil dan mata ekspresif. Dibandingkan kuda dari ras Amerika dan Australia, kuda Sandel memiliki postur yang lebih kecil. Tinggi punggung kuda berkisar antara 122-132 cm. Meskipun lebih kecil, kuda Sandel memiliki keistimewaan pada kecepatan dan daya tahan yang luar biasa karena itulah kuda Sandel digunakan dalam pacuan kuda.
Kepopuleran kuda Sandel agaknya disadari oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. Belum lama ini Pemprov NTT menggelar sebuah parade besar yang bertajuk "Parade 1001 Kuda Sandalwood".
Parade tersebut terbagi atas empat Kabupaten yakni Kabupaten Sumba Timur mengikutsertakan 250 kuda, Kabupaten Sumba Tengah 250 kuda, Kabupaten Sumba Barat 250 ekor dan Kabupaten Sumba Barat Daya 251 ekor kuda.

2. Kuda Timor

Ilustrasi Kuda Delman (Foto: commons.wikipedia.org)
Tidak seperti kuda Sandel, kuda Timor berpostur lebih pendek dan berotot. Tinggi rata-rata kuda Timor adalah 100-135 cm. Kuda ini memiliki lubang hidung lebar dengan rahang agak sempit.
Sayangnya keberadaan kuda Timor kian hari kian sulit ditemukan. Populasi kuda Timor semakin menurun bahkan terancam punah. Padahal, dahulu populasi kuda Timor sangat tinggi. Kuda Timor lebih sering digunakan sebagai kuda tarik atau alat transportasi.
Pada tahun 2008, di Kabupaten Timor Tengah Utara terdapat 2.445 ekor kuda Timor. Angka itu mengalami penurunan di tahun 2011 menjadi 1.036 ekor.
Salah satu faktor yang menyebabkan populasi kuda Timor yang makin menurun adalah budaya masyarakat Timor. Peran kuda di Timor sudah banyak tergantikan oleh alat transportasi seperti mobil dan motor.

3. Kuda Flores

Ilustrasi kuda (Foto: pixabay)
Kuda Flores terbagi menjadi dua yakni kuda Manggarai dan kuda Ngada. Manggarai adalah nama kabupaten di Provinsi NTT. Selain ada kabupaten Manggarai terdapat juga Kabupaten Manggarai barat dan Manggarai timur. Kuda Manggarai memiliki tinggi rata-rata 110 - 120cm. Kuda ini memiliki ciri kepalanya yang cukup besar dan lebar. Kakinya sedikit tegak dan pendek. Kuda asal Flores, NTT ini juga memiliki sifat yang tenang.
Sama seperti Manggarai, Ngada juga merupakan nama kabupaten di NTT. Dibandingkan kuda Manggarai, kuda Ngada memiliki bobot yang lebih ringan. Kepala dan tulang-tulangnya juga lebih kecil.

4. Kuda Sabu

Ilustrasi Kuda di Padang Rumput (Foto: pixabay)
Kuda Sabu memiliki bentuk tubuh yang halus dan panjang yang sedang. Tingginya rata-rata 100 hingga 130 cm. Dibandingkan kuda Sumba dan Timor, kuda Sabu memiliki telinga yang lebih kecil dengan rambut di dahi yang tebal dan mata yang menonjol ke depan.

Jenis-jenis Kuda Lain di Dunia

Kuda Friesian

Kuda Friesian berasal dari Belanda. Ciri-ciri kuda friesian antara lain:
1. Memiliki postur tubuh yang besar
2. Berwana hitam
3. Memiliki bulu yanng lebat dan panjang di bagian kepala dan ekor.
Kuda ini dikenal tangguh dan energik namun sekaligus jinak dan lembut.

Kuda Shire
wallpaperest.com

Seperti terlihat di gambar, kuda shire atau shire horse memiliki bulu yang sangat lebat. Bulu lebat dan panjang tersebut tidak hanya terdapat pada kepala dan ekor, tapi juga bagian kaki. Shire horse adalah kuda cantik yang berasal dari Inggris.
Selain terlihat anggun, kuda shire juga memiliki postur yang besar dan tinggi. Beratnya bisa sampai 1 ton lho! Tingginya ada yang mencapai 173 cm. Masyarakat Inggris hingga saat ini sering memanfaatkan kuda shire dalam proses angkut mengangkut benda-benda berat seperti batang kayu besar.

Kuda Fjord
deviantart.com
Kuda fjord adalah kuda cantik yang berasal dari Norwegia. Tubuhnya memang berukuran sedang namun tenaganya cukup kuat. Kuda ini berwarna dun atau cokelat keabu-abuan. Yang menarik dari fjord adalah bulu khas di leher bagian atasnya.

Sumber kumparan.com dan sumber lainnya