Tuesday, April 24, 2018

Tips Cara Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir Agar Tahan Lama

Ampas Bir
Ampas Tahu

Mengenal Bahan Baku Pakan Ternak Berupa Ampas Tahu dan Ampas Bir

Ampas tahu telah lama digunakan sebagai pakan ternak sapi andalan peternak sapi lokal. Kandungan nutrisi dari ampas tahu memang baik untuk mendukung usaha penggemukan sapi tetapi ada kendala umum tentang ampas tahu ini yaitu tidak bisa lama disimpan. Demikian juga dengan ampas bir termasuk bahan baku pakan ternak yang tidak tahan lama disimpan karena akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Bagaimana cara agar ampas tahu dan ampas bir bisa lebih tahan lama saat disimpan?
Ampas tahu merupakan limbah dari pembuatan tahu. Bahan utama pembuatan tahu adalah kacang kedelai (Glycine max Merr) dengan kandungan protein sekitar 33-42% dan kadar lemak 18-22% (Rachtamianto, 1974). Sedangkan ampas bir adalah limbah dari pabrik bir. Bir dibuat dari bahan baku yang terdiri dari gandum, beras dan jagung. Untuk setiap kilogram bahan baku akan menghasilkan limbah yang sama banyaknya yaitu satu kilogram. Ampas bir cukup disukai ternak, dan mengandung kadar Protein Hingga 33% ketika ampas bir dalam keadaan yang baik.
Tips Cara Menggunakan dan Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir Agar Tahan Lama

Karena dalam kondisi basah, kadar air ampas tahu 80-an% dan ampas bir 70-an%, akibatnya daya simpannya sangat pendek, paling lama 3 hari saja. Selanjutnya sudah pasti busuk.

Kalau belinya dalam jumlah banyak dimana menurut perhitungan pemakaiannya habis dalam tempo 10 - 14 hari, maka sangat beresiko busuk, pasti, bila tanpa perlakuan.

TEKNIK
Sekarang saya ceritakan pengalaman pribadi cara mengatasinya, yaitu sekalian saja difermentasi secara tertutup. Sebelumnya, disiapkan formula konsentrat dengan bahan baku memakai ampas bir dan atau ampas tahu. Bila keberadaan tidak bersamaan, memang lebih mudah mengatasinya.

AMPAS BIR
1. Siapkan formula dimana porsi ampas bir sama dengan porsi katul. Total jumlah formula konsentrat 500 kg
Porsinya :
a) ampas bir basah ... 145 kg;
b) katul ...150 kg
c) air 4 liter + probiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yang 200 kg diisi bahan lain-lain;

2. Campur di dalam mixer kedua bahan tersebut 295 kg + larutan probiotika 5 liter = 300 kg;

3. Setelah tercampur homogen, cek kadar air dengan cara diambil segenggam. Digenggam kuat. Kemudian genggaman dibuka. Bila menggumpal tetapi di telapak tangan tidak berair, itu tandanya kadar air yang sudah tepat untuk dilanjutkan ke tahap fermentaai tertutup, yaitu antara 25 - 30%.
3.1. Bila menggumpalnya 50% dan 50%-nya kepyar, kadar airnya kurang, maka tidak akan terjadi fermentasi. Tambahkan air 5- 10 liter. Dimixer ulang.
3.2. Bila menggumpal dan telapak tangan basah, kadar berlebih, maka akan terjadi pembusukan. Tambahkan katul 5 - 10 kg. Dimixer ulang.

4. Masukkan ke dalam karung atau zak kapasitas 50 kg yang telah dilapisi kantong plastik ukuran lebar 70 cm dan.panjang 110 cm sebagai inner (lapisan dalam). Sambil dipadatkan. Bobotnya bisa disetel @ 50 kg. Kemudian plastik inner ditali pocong sampai rapat supaya kedap. Zak juga ditali rapat.

5. Selesai pekerjaan mencampur dan mengemas, bisa disimpan dalam tempo lama. Bahkan bila kondisinya benar-benar kedap, bisa disimpan selama 24 bulan.

6. Saat mau membuat konsentrat, tinggal menambahkan bahan-bahan lain yang 200 kg, kekurangannya dari 500 kg;

7. Bila langsung mau dibuat pakan komplit untuk sapi potong penggemukan dengan bobot badan >300 kg, konsentrat 500 kg + rumput yang telah dilayukan dan sudah di-choper pendek-pendek 400 kg + air 100 liter. Total menjadi 1.000 kg.

8. Pakan komplit bisa diberikan langsung ke sapi. Tetapi seyogyanya difermentasi dulu secara tertutup selama minimum 4 minggu.
Tujuannya supaya nilai gizi pakan komplit meningkat secara signifikan (quality booster). Peningkatan itu disebabkan turunnya serat kasar (SK) - selulosa, hemi selulosa - dan serat sangat kasar (SSK) - lignin dan akibatnya TDN meningkat. Masih dapat bonus peningkatan kadar protein.
Maka, feed intake sapi akan turun 10 - 20% dibanding pakan komplit yang tidak difermentasi.

AMPAS TAHU
Karena kadar air ampas tahu >80%, maka porsinya :
1. Ampas tahu ... 120 kg;
2. Katul ... 175 kg.
3. Air 4 liter + probiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yang 300 kg diisi bahan lain.
Prosedur selanjutnya sama dengan di atas sampai jadi pakan komplit.

AMPAS BIR DAN AMPAS TAHU BERSAMAAN

Porsinya :
1. Ampas bir ...... 85 kg;
2. Ampas tahu ... 60 kg;
3. Katul kering ...150 kg.
4. Air 4 liter + pribiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yang 200 kg diisi bahan lain.

Prosedur selanjutnya sama dengan di atas.
Campuran ampas bir dan ampas tahu ini, nilai gizinya lebih baik. Saling melengkapi.

Sumber Prof. Mukti Abadi
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support