Macam-macam Ternak Kelinci Unggul Sebagai Pedaging Yang Cepat Pertumbuhannya
Jenis Kelinci Flemish Giant (FG)
jenis flamish giant
Jenis kelinci flemish giant ini berasal dari Argentina. Kelinci ini tergolong kelinci yang paling besar karena bobotnya antara 5 kg hingga 6 kg. Selain untuk kelinci pedaging, kelinci ini juga ada yang menjadikan sebagai kelinci hias. Untuk masa kawin dari kelinci ini 6 bulan atau 7 bulan sudah siap reproduksi. Saat ini harga daging kelinci perkg rata-rata Rp35.000. Untuk harga bibit kelinci ini agak mahal. Kalau beli di tempat peternak kelinci harga sepasang kelinci FG sekitar 700 ribu hingga 900 ribu. Sekali beranak, kelinci FG bisa mencapai 12 ekor. Untuk rata-ratanya 6 ekor hingga 8 ekor. Dalam satu tahun, kelinci ini bisa beranak empat kali.
Jenis Kelinci Australia New Zeland
anakan kelinci Australi
Jenis kelinci New Zeland White menjadi kelinci yang sangat cocok dikembangkan di Indonesia. Dengan berat indukan 3-4 kg memungkinkan anakkannya nanti dipanen saat berusia 4 bulan dengan berat hidup rata-rata 2,5 kg. Namun jika tidak mendapatkan kelinci jenis New Zeland White bisa juga menggunakan kelinci yang sudah beredar di berbagai wilayah Indonesia dengan syarat berat hidup indukan 3-4 kg, apapun jenisnya ( selain Flamish Giant ) yang penting saat dipanen nanti mendapatkan persentase karkas 60 % dari total berat hidupnya ( min 50 % ).
Orang menyebutnya jenis kelinci Australi. Kelinci ini memang berasal dari Australi. Untuk warna kelinci Australi ini ada yang berwarna putih, abu-abu, dan kuning. Ukuran kelinci ini lebih kecil dibandingkan FG. Berat badannya antara 3 hingga 4 kg. Kelinci Australi sudah siap dikawinkan diusia 6 bulan. Satu kali beranak bisa mencapai 10 ekor. Rata-rata 6 ekor. Untuk harga perkg kelinci ini Rp35.000. harga sepasang kelinci Australi yang sudah dewasa ini sekitar Rp500.000. memang lebih murah dibandingkan kelinci Fg. Pertumbuhannya juga relatif cepat, sehingga juga cocok untuk dipelihara sebagai kelinci yang diambil dagingnya. Sekedar saran, jika anda ingin membudidayakan kelinci new zealand sebagai kelinci hias, sebaiknya memilih kelinci yang memiliki bulu berwarna putih dengan mata merah muda. Selain memiliki keindahan tersendiri, warna tersebut juga banyak disukai kalangan pemelihara dan yang paling populer.
Jenis Kelinci Rambon
kelinci jenis rambon
Untuk jenis rambon ini banyak orang yang mengatakan hasil persilangan kelinci Jawa lokal dengan kelinci Australia. Kelinci rambon ini besarnya hampir sama dengan kelinci Autrali tapi ukurannya lebih kecil. Berat badannya antara 2,5 kg hingga 3,5 kg. Kelinci ini memiliki telinga yang panjang yang mirip dengan kelinci Australi. Jadi sobat jangan sampai ketipu atau keliru ketika mau membeli kelinci jenis rambon atau Australi. Harga sepasang kelinci rambon sekitar Rp400.000. setiap kali beranak, kelinci ini mencapai 8 ekor. Rata-rata 6 ekor. Harga dadingny sama dengan kelinci Australi yaitu Rp35.000 per kg.
Jenis Kelinci Rex
Kelinci rex juga baik jika diambil dagingnya ketika dipelihara. Seperti kelinci new zealand, kelinci rex juga dapat tumbuh dengan bobot mencapai 5 kg. Dan juga, pertumbuhan serta reproduksi jenis kelinci ini memiliki kecepatan yang cukup untuk dimanfaatkan di bisnid peternakan kelinci. Salah satu keunggulan jenis kelinci rex adalah selain dapat diambil dagingnya, juga dapat diambil kulitnya. Sehingga, peternak kelinci rex akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus ketika memilih untuk memelihara jenis kelinci rex ini. Karena sangat baiknya kualitas kulit keonci rex ini, ada yang memberi julukan pada kulit kelinci ini dengan bulu karpet.
Kelinci Lokal/Jawa.
Jenis kelinci ini banyak diternakkan di Indonesia. Banyak orang yang menyakini bahwa jenis kelinci ini berasal dari jenis Netherland Dwarf. Jenis kelinci ini memiliki ukuran yang kecil serta pertumbuhan yang lambat. Jenis kelinci ini adalah alternatif terakhir saat peternak tidak mendapatkan kelinci jenis unggul untuk pedaging seperti jenis-jenis yang telah disebutkan diatas.
0 comments:
Post a Comment